1
Samuel 26:21
“
Lalu berkatalah Saul: “Aku telah berbuat dosa, pulanglah, anakku Daud, sebab
aku tidak akan berbuat jahat lagi kepadamu, karena nyawaku pada hari ini
berharga di matamu. Sesungguhnya, perbuatanku itu bodoh dan aku sesat sama
sekali”.
Bacaan
Alkitab Setahun [kitab]Mazmu23:1[/kitab] ;
[kitab]iKori14[/kitab]; [kitab]0Ayub25-26[/kitab]
Apakah anda pernah
merasakan jatuh cinta? Bagaimana perasaan anda? Pastinya hati anda sangat
senang bahkan berbunga-bunga. Nah, bagaimana jika cinta anda menjadi luntur?
Apa yang akan anda lakukan untuk mengatasinya? Anda membutuhkan kasih
mula-mula.
Kasih mula-mula adalah
pertama kalinya anda jatuh cinta “ first love”. Setiap pasangan pasti pernah
mengalami keraguan dalam hubungannya. Sama seperti anda yang memilih untuk
mengikut Tuhan. Mungkin ada keraguan, kekhawatiran bahkan anda takut dengan
masa depan anda. Itu wajar anda alami. Karena setiap emas harus dibakar dulu
agar semakin indah. Setiap tantangan yang anda alami akan memurnikan hati anda,
apakah anda sungguh-sungguh mengikut Tuhan atau tidak.
Kisah anak bungsu yang
pergi dari rumah, mengisahkan bahwa ia telah berbuat dosa dan kehilangan hartanya.
Dan dia bingung apa yang harus dilakukannya. Namun di dalam Tuhan selalu ada
pengampunan. Pengampunan yang Tuhan berikan tanpa syarat. Dia hanya membutuhkan
anda kembali kepada Kasih yang mula-mula. Tuhan ingin anda berbalik dan
bertobat. Dia Tuhan yang tidak pernah mengingat setiap dosa yang pernah anda
lakukan. KasihNya begitu besar bagi anda.
Jika anda mengalami
tantangan yang benar-benar yang tidak bisa anda pikul. Ingatlah Dia Tuhan yang
selalu menyertai anda. Anda harus melibatkan Tuhan dalam segala hal. FirmanNya
dalam 1 Korintus 10:13 “
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak
melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dank arena Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan
memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya”.
Anda hanya membutuhkan
iman sebesar biji sesawi saja untuk memindahkan gunung persoalan yang anda
alami. Jika saat ini anda sudah berjalan di luar jalan Tuhan, berbalik dan
bertobatlah. Dia selalu mengetuk hati anda dan berharap anda membukakan pintu. Percayalah,
dalam Tuhan selalu ada pengharapan.
Pengharapan dalam Tuhan adalah kekal, namun berharap kepada manusia selalu mengecewakan.