Pulanglah AnakKu
Kalangan Sendiri

Pulanglah AnakKu

Tiurma Ida Purba Official Writer
      4131

1 Samuel 26:21

“ Lalu berkatalah Saul: “Aku telah berbuat dosa, pulanglah, anakku Daud, sebab aku tidak akan berbuat jahat lagi kepadamu, karena nyawaku pada hari ini berharga di matamu. Sesungguhnya, perbuatanku itu bodoh dan aku sesat sama sekali”.

Bacaan Alkitab Setahun  [kitab]Mazmu23:1[/kitab] ; [kitab]iKori14[/kitab]; [kitab]0Ayub25-26[/kitab]


Apakah anda pernah merasakan jatuh cinta? Bagaimana perasaan anda? Pastinya hati anda sangat senang bahkan berbunga-bunga. Nah, bagaimana jika cinta anda menjadi luntur? Apa yang akan anda lakukan untuk mengatasinya? Anda membutuhkan kasih mula-mula.

Kasih mula-mula adalah pertama kalinya anda jatuh cinta “ first love”. Setiap pasangan pasti pernah mengalami keraguan dalam hubungannya. Sama seperti anda yang memilih untuk mengikut Tuhan. Mungkin ada keraguan, kekhawatiran bahkan anda takut dengan masa depan anda. Itu wajar anda alami. Karena setiap emas harus dibakar dulu agar semakin indah. Setiap tantangan yang anda alami akan memurnikan hati anda, apakah anda sungguh-sungguh mengikut Tuhan atau tidak.

Kisah anak bungsu yang pergi dari rumah, mengisahkan bahwa ia telah berbuat dosa dan kehilangan hartanya. Dan dia bingung apa yang harus dilakukannya. Namun di dalam Tuhan selalu ada pengampunan. Pengampunan yang Tuhan berikan tanpa syarat. Dia hanya membutuhkan anda kembali kepada Kasih yang mula-mula. Tuhan ingin anda berbalik dan bertobat. Dia Tuhan yang tidak pernah mengingat setiap dosa yang pernah anda lakukan. KasihNya begitu besar bagi anda.

Jika anda mengalami tantangan yang benar-benar yang tidak bisa anda pikul. Ingatlah Dia Tuhan yang selalu menyertai anda. Anda harus melibatkan Tuhan dalam segala hal. FirmanNya dalam 1 Korintus 10:13 “ Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dank arena Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya”.

Anda hanya membutuhkan iman sebesar biji sesawi saja untuk memindahkan gunung persoalan yang anda alami. Jika saat ini anda sudah berjalan di luar jalan Tuhan, berbalik dan bertobatlah. Dia selalu mengetuk hati anda dan berharap anda membukakan pintu. Percayalah, dalam Tuhan selalu ada pengharapan.

 

Pengharapan dalam Tuhan adalah kekal, namun berharap kepada manusia selalu mengecewakan.

Ikuti Kami